Sekitar medio tahun 2011 silam, dunia hiburan sempat digegerkan dengan lagu kocak Udin Majnun karya Sualuddin yang videonya diunggah ke situs youtube dan menjadi trending topic didunia maya. Hingga akhir 2012 aktifitasnya begitu padat.
Tak heran jika kreatifitas pemuda asal Lombok satu ini, kemudian dikenal dengan nama Udin Sedunia. Berkat popularitas yang diraihnya itu, membuat mahasiswa STKIP Hamzanwadi, Selong (NTB), diundang untuk mengisi berbagai acara di layar kaca Indonesia, mulai dari host acara musik, main sinetron dan film.
“Sejak akhir 2012 lalu, saya memang agak vakum. Namun tak berarti sudah meninggalkan dunia keartisan. Saya diam-diam tetap berkarya sambil menunggu moment yang pas untuk tampil lagi,” jelasnya pada Poskotanews.com.
Jika sekarang kembali muncul, Udin Sedunia mengakui seperti sedang dilanda rasa kangen. Kebetulan, kata dia, ada sebuah karya cipta lagunya yang berjudul ‘Pulang Sayang’ dan singkat jadi Pulsa bisa kembali diterima masyarakat luas. Lagu tersebut mengisahkan tenaga kerja Indonesia yang mengais rejeki di negeri orang.
“Saya hanya bisa membantu para TKI lewat lagu ini. Semoga saja dapat menggugah mereka untuk lebih baik berkarya di kampung halaman sendiri, tentu saja Pemerintah pun harus memfasilitasinya”, kata Udin yang menggaet gadis cantik, Nona Rinda Puspa Dewi untuk berduet lewat lagu ‘Pulsa’ yang mengawinkan musik pop dan dangdut
DUNIA MALAM JAKARTA
Dua kelompok di Klender tawuran, saling lempar petasan dan batu
Sudah didamaikan tiga kali oleh polisi, warga Kebon Singkong, Duren Sawit dengan Cipinang Jagal masih melakukan tawuran. Saat ini warga dari kedua kecamatan tersebut sekitar pukul 22.00 WIB tawuran di Jalan raya I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur.
"Iya saat ini masih penanganan petugas. Itu sudah tiga kali kita damaikan tapi masih saja begitu terus. Kejadiannya 20 menit yang lalu," ujar Kapolsek Pulogadung, Kompol Zulham Effendi.
Kejadian berawal saat bulan puasa lalu, warga Kebon Singkong melempar petasan ke arah Cipinang Jagal. Akibat lemparan petasan tersebut, satu warga Cipinang Jagal terluka di bagian lengan sebelah kiri.
Aksi tawuran malam ini, menurut Zulham merupakan aksi balas dendam yang dilakukan oleh warga Cipinang Jagal. Dalam aksi tawuran malam ini, warga membawa petasan dan saling lempar batu.
"Iya (Balas dendam). Sebagian bawa senjata tajam, petasan sama batu. Ini lagi dalam penanganan," ucapnya,
Tawuran tersebut dilakukan oleh ratusan warga dari Kebon singkong dan Cipinang Jagal.
"Iya saat ini masih penanganan petugas. Itu sudah tiga kali kita damaikan tapi masih saja begitu terus. Kejadiannya 20 menit yang lalu," ujar Kapolsek Pulogadung, Kompol Zulham Effendi.
Kejadian berawal saat bulan puasa lalu, warga Kebon Singkong melempar petasan ke arah Cipinang Jagal. Akibat lemparan petasan tersebut, satu warga Cipinang Jagal terluka di bagian lengan sebelah kiri.
Aksi tawuran malam ini, menurut Zulham merupakan aksi balas dendam yang dilakukan oleh warga Cipinang Jagal. Dalam aksi tawuran malam ini, warga membawa petasan dan saling lempar batu.
"Iya (Balas dendam). Sebagian bawa senjata tajam, petasan sama batu. Ini lagi dalam penanganan," ucapnya,
Tawuran tersebut dilakukan oleh ratusan warga dari Kebon singkong dan Cipinang Jagal.
BMW nyemplung di Kolam Bundaran HI
Sebuah sedan BMW bernopol B 291 LJ nyelonong dan nyemplung di kolam Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Tidak ada korban jiwa, tapi seluruh mobil terendam air.
"Sekarang masih dalam penanganan petugas. Mobil belum diangkat," kata Petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Kasno .
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tadi. Tidak ada penumpang selain sopir. Saat ini pria tersebut masih diperiksa polisi.
"Belum tahu penyebabnya karena apa. Sopir dalam keadaan mabuk atau tidak juga masih kita periksa. Belum bisa disimpulkan," kata Kasno.
Kejadian mobil nyelonong hingga nyemplung di Kolam Bundaran HI ini seringkali terjadi saat dini hari. Biasanya penyebab karena sopir kehilangan kendali atau tidak sadar karena mabuk.
Subscribe to:
Posts (Atom)