ACER Liquid Z120 - White SAMSUNG Galaxy Star [S-5282] - White APPLE iPhone 5 16GB - White SMARTFREN Andromax C

Udin Sedunia Nongol Lagi

 Sekitar medio tahun 2011 silam, dunia hiburan sempat digegerkan dengan lagu kocak Udin Majnun karya Sualuddin yang videonya diunggah ke situs youtube dan menjadi trending topic didunia maya. Hingga akhir 2012 aktifitasnya begitu padat.

Tak heran jika  kreatifitas pemuda asal Lombok satu ini, kemudian  dikenal dengan nama Udin Sedunia. Berkat popularitas yang diraihnya itu, membuat mahasiswa STKIP Hamzanwadi, Selong (NTB),  diundang untuk mengisi berbagai acara di layar kaca Indonesia, mulai dari host acara musik, main sinetron dan film.

“Sejak akhir 2012 lalu, saya memang agak vakum. Namun tak berarti sudah meninggalkan dunia keartisan. Saya diam-diam tetap berkarya sambil menunggu moment yang pas untuk tampil lagi,” jelasnya pada Poskotanews.com.

Jika sekarang kembali muncul, Udin Sedunia mengakui seperti sedang dilanda rasa kangen. Kebetulan, kata dia, ada sebuah karya cipta lagunya yang berjudul ‘Pulang Sayang’ dan singkat jadi Pulsa bisa kembali diterima masyarakat luas. Lagu tersebut mengisahkan tenaga kerja Indonesia yang mengais rejeki di negeri orang.

“Saya hanya bisa membantu para TKI lewat lagu ini. Semoga saja dapat  menggugah mereka untuk lebih baik berkarya di kampung halaman sendiri, tentu saja Pemerintah pun harus  memfasilitasinya”, kata Udin yang menggaet gadis cantik, Nona Rinda Puspa Dewi untuk berduet lewat lagu ‘Pulsa’ yang mengawinkan musik pop dan dangdut

Dua kelompok di Klender tawuran, saling lempar petasan dan batu

Sudah didamaikan tiga kali oleh polisi, warga Kebon Singkong, Duren Sawit dengan Cipinang Jagal masih melakukan tawuran. Saat ini warga dari kedua kecamatan tersebut sekitar pukul 22.00 WIB tawuran di Jalan raya I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur.

"Iya saat ini masih penanganan petugas. Itu sudah tiga kali kita damaikan tapi masih saja begitu terus. Kejadiannya 20 menit yang lalu," ujar Kapolsek Pulogadung, Kompol Zulham Effendi.

Kejadian berawal saat bulan puasa lalu, warga Kebon Singkong melempar petasan ke arah Cipinang Jagal. Akibat lemparan petasan tersebut, satu warga Cipinang Jagal terluka di bagian lengan sebelah kiri.

Aksi tawuran malam ini, menurut Zulham merupakan aksi balas dendam yang dilakukan oleh warga Cipinang Jagal. Dalam aksi tawuran malam ini, warga membawa petasan dan saling lempar batu.

"Iya (Balas dendam). Sebagian bawa senjata tajam, petasan sama batu. Ini lagi dalam penanganan," ucapnya,

Tawuran tersebut dilakukan oleh ratusan warga dari Kebon singkong dan Cipinang Jagal.

BMW nyemplung di Kolam Bundaran HI


Sebuah sedan BMW bernopol B 291 LJ nyelonong dan nyemplung di kolam Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Tidak ada korban jiwa, tapi seluruh mobil terendam air.

"Sekarang masih dalam penanganan petugas. Mobil belum diangkat," kata Petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Kasno .

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tadi. Tidak ada penumpang selain sopir. Saat ini pria tersebut masih diperiksa polisi.

"Belum tahu penyebabnya karena apa. Sopir dalam keadaan mabuk atau tidak juga masih kita periksa. Belum bisa disimpulkan," kata Kasno.

Kejadian mobil nyelonong hingga nyemplung di Kolam Bundaran HI ini seringkali terjadi saat dini hari. Biasanya penyebab karena sopir kehilangan kendali atau tidak sadar karena mabuk.

Terminal Pasar Minggu Untuk Pedagang Kaki-5

Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan sebagian Terminal Pasar Minggu untuk pedagang Kaki-5 berjualan pada malam hari. Melalui kebijakan ini diharapkan pedagang tidak lagi menjajakan usahanya di badan jalan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, penanganan pedagang Kaki-5 di kawasan Pasar Minggu belum maksimal. Ini dikarenakan masih banyaknya pedagang Kaki-5 di malam hari. “Meksi sudah dibatasi hingga pukul 5 tapi kenyataannya pedagang banyak yang masih berjualan hingga pukul 7,: ujar Pristono.
Karenanya Pristono yang juga koordinator penanganan kemacetan di pasar ia akan merelakan sebagai lahan di Terminal Pasar Minggu untuk pedagang Kaki-5 malam hari berjualan. “Untuk pedagang Kaki-5 siang ari sudah kita beresi dengan menempatkan mereka di lokasi binaan (lokbin) yang ada. Sekarang kita lagi fokus untuk pedagang yang malam hari,” ucapnya.
Adapun dari data yang diperoleh pedagang Kaki-5 siang hari ada sebanyak 523 pedagang. Sedangkan PKL malam hari ada 1.119 pedagang. “Terminal Pasarminggu bisa menampung hingga 594 lapak, sisanya kita akan relokasi ke Rumah Potong Unggas milik Dinas Peternakan,” jelas Pristono

Upal Diprediksi Marak Jelang Lebaran

 Uang palsu (upal) diprediksi akan marak beredar menjelang Lebaran. Modusnya, pelaku memanfaatkan aktifitas masyarakat yang meningkat mendekati Lebaran, khususnya para pedagang. Konsentrasi transaksi pembelian membuat para pedagang tak cermat dan main asal terima upal.
“Pelaku sengaja membeli dengan upal dan berharap menerima uang kembaliannya. Modus ini banyak ditemui di warung-warung kecil dan toko di kawasan pemukiman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu (17/7).
Oleh sebab itu, lanjut Rikwanto, pihaknya menghimbau agat masyarakat senantiasa waspada dan cermat setiap kali melakukan transaksi. “Segera lapor ke polisi terdekat jika menemukan atau mendapatkan uang palsu dari seseorang,” kata Rikwanto.

Stasiun Senen Tidak Aman

Seorang penumpang KA Gumarang turun dari kereta dibekap bandit di dalam Stasiun KA Senen, Jakarta Pusat, Selasa (11/6) pagi. Dompet berisi uang Rp 1,7 juta berikut ATM dan Sim C raib dibawa pelaku.
Suworno,43, warga Jalan Simowo Baru Gang Anggur Kelurahan Sepajang, Surabaya, Jawa Timur, bersama rekannya dari kampung melapor ke Polsek Senen. “Memang lokasi di dalam stasiun tidak aman, padahal satpam banyak tapi tidak pernah ngontrol situasi,”papar korban di kantor polisi.
Datang ke Jakarta karena ada kerjaan untuk menyelesaikan proyek.Korban datang bersama ahli bangunan. Keterangan yang diperoleh, sekitar pukul 05:30, KA yang ditumpangi korban tiba di Stasiun Senen.
Kontraktor itu kemudian turun dari gerbong sambil menenteng tas kecil menuju pintu keluar. Namun naas, bandit yang sudah mengintai sejak korban turun tiba-tiba membekapnya dari belakang dalam hitungan detik dompet diambil dari saku celana, dan pelaku di tengah keramaian penumpang kabur ke arah Jalan Kramat Bunder.
Disaat korban merogoh kantong, ia baru sadar ternyata dompet berisi uang dan surat-surat penting raib dibawa dua bandit yang membekapnya disaat mau keluar dari stasiun

Bonus Dibuatkan Blog Bisnis Gratis, Mau?

Kabar Gembira!!!
Bonus Dibuatkan Blog Bisnis Gratis, Mau?
Masa Promosi antara tgl 4 s/d 28 Pebruari 2013
Bergabunglah bersama 6.000 lebih member RWP
Saat ini jumlah member RWP sudah 6.000 orang lebih . Tiap hari member terus bertambah. Apakah Anda tidak ingin menjadi bagian dari pembinaan RWP sampai sukses?


Fasilitas Member terbaru : Pasang Iklan Gratis untuk Member RWP
================================
Bonus Belajar Bareng-Free Buat Anda :
Setiap hari Minggu di RWP Pusat sebulan 2x (Pukul 09.00 s/d 13.00 WIB).
Buruan agar Anda juga bisa sukses seperti pebisnis online yg lain....!


Ada BONUS lain untuk Anda Jika memesan dan melakukan pembayaran hari ini, Kamis, 14 Februari 2013 :
Dapatkan 6 Super Bonus Senilai Rp. 1,5 Juta
1. Buku Panduan jadi Super Reseller RWP ; Bagi hasil Reseller 60%, Potensi Income sampingan Rp. 1.140.000,- s/d tidak terbatas.
(senilai Rp. 100.000,-)
2. Konsultasi Gratis dan Bimbingan secara Online sampai bisa.
(Senilai 500.000,-)
3. Blog Diskusi Eksklusif Member RWP sebagai Media Bergaul RWP dan Info Terbaru.
(Senilai Rp. 200.000,-)
4. Panduan Belajar Via Email sebagai petunjuk belajar terarah.
(Senilai 500.000,-)
5. Panduan daftar Iklan Google Adwords Step by Step dilengkapi dengan gambar urutan kerja : by Davit Putra.
(Senilai Rp. 100.000,-)
6. Panduan daftar Google Webmaster Tools dan Google Analytics dilengkapi dengan gambar urutan kerja (2 Ebook) : by Davit Putra.
Catatan : Google Webmaster Tools & Google Analytics berguna untuk analisa Posisi Website Anda di Search Engine Google.
(Senilai Rp. 100.000,-)
---------------------------
Harga Sewaktu-waktu bisa berubah...!
Klaim Blog Gratis Anda segera...

Fasilitas Yang Anda Peroleh :
-Bertanya online dari pukul 09.00 pagi hingga malam pukul 16.00 WIB (Chatting).
-Email (24 jam).
-Blog diskusi dengan member senior (24jam).
-Telpon langsung ke Pengelola (Lihat jadwal Telp pd bagian kontak)
-Belajar Bareng RWP tatap muka ke Kantor RWP Pusat.

-Belajar Bareng RWP (BB RWP) di Cabang RWP yg sudah siap, di antaranya : RWP Depok, RWP Bandung.
Kenapa Saya Memberikan Fasilitas seperti di atas??
Karena Kita akan membentuk Jaringan Pengusaha Online Seluruh Indonesia-dibawah Bendera "RWP Grup". Jadi Keberhasilan Anda akan menjadi tujuan RWP Grup sesuai dengan Visi Kami : "Menciptakan 1 Juta Lapangan Kerja dari 125.000 Pebisnis Online Sukses". Cabang RWP Grup sedang dipersiapkan pada puluhan Kota di seluruh Indonesia.

DAFTAR DISINI

'Burung' tak bisa bangun, kakek 76 tahun bayar ABG pamer dada

Bukannya berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan, Kakek bercucu empat, Hk (76) justru masih memburu nafsu syahwatnya. Hk membayar wanita untuk memperlihatkan bagian tubuhnya.

"Dia membayar anak baru gede (ABG) buat mempertontonkan payudaranya. Bahkan sampai meremas," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Rahmat.

Rahmat menambahkan korban yang sudah diketahui adalah Sum, Sel, dan Don. Ketiganya masih di bawah usia yang tinggal tidak jauh dari lokasi rumah pelaku di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ketiga ABG itu awalnya diiming-imingi kerja oleh Ds (20) yang diketahui merupakan orang suruhan Hk. Mereka ditawari kerja dengan upah cukup besar.

"Nah ternyata malah disuruh kerja seperti itu di tempat si pelaku," katanya.

Rahmat menambahkan orang tua salah satu korban akhirnya mengadukan peristiwa itu ke Polsek Sawah Besar. Menerima laporan itu, polisi kemudian menangkap Hk dan Ds, lalu menyerahkannya ke Polres Jakarta Pusat.

Promo pijat berujung syahwat di lampu merah Jakarta


Lalu lintas di kawasan Pejaten mengarah ke Mampang, Jakarta Selatan, padat pagi itu. Di lampu merah, saat kendaraan berhenti, dua wanita muda membagi-bagikan brosur kecil.

"Promo spa dan massage 2 jam Rp 90.000. Tenaga terapis wanita, muda, cantik dan sopan. Silakan datang dan buktikan," demikian isi brosur kecil aneka warna itu.

Brosur seperti itu tidak hanya disebar di sekitar Pejaten. Di lampu merah Cililitan, Jakarta Timur, brosur serupa juga dibagikan. Demikian juga di perempatan Mampang dan perempatan Pancoran.

Merdeka.com mencoba menelusuri fenomena spa pinggir jalan itu. Benarkah hanya spa dan pijit?

Di sebuah spa di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, merdeka.com diterima Denisa, resepsionis spa. Dari luar spa itu seperti ruko biasa. Kaca tebal berwarna hitam menyembunyikan pemandangan di dalam.

Di dalam baru terlihat kamar-kamar ukuran 2X2 meter. Lengkap dengan ranjang untuk pijat berseprai batik.

Ada macam-macam paket. Mulai dari pijat kebugaran hingga pijat vitalitas. Harga paket mulai dari Rp 120.000 hingga 200.000 untuk pijat dua jam. Bisa juga jika konsumen ingin dipijat dua terapis. Terapis adalah sebutan untuk wanita pemijat.

"Harga itu belum tips untuk terapis. Tips silakan dibicarakan di dalam," kata Denisa. "Di sini tidak boleh macam-macam. Kalau, ketahuan terapis langsung dipecat," imbuh gadis cantik berambut sepunggung ini.

Denisa lalu memanggil seorang terapis. Seorang gadis muda dengan tubuh kecil bernama Nita. Dia mengaku baru sebulan menjadi terapis. Dia tampak malu-malu.

Di dalam kamar pijat, Nita bertugas memijat tamu. Mulai dari pijatan seluruh tubuh, lulur hingga memandikan tamu di bathub.

Nyatanya, belum satu jam memijat, Nita sudah menawarkan servis lebih dengan tarif tambahan Rp 300 ribu. Memang servis yang ditawarkan tak sampai hubungan badan. Tapi sudah lebih dari sekadar pijat. Hilang sudah Nita yang bergaya malu-malu. Kini dia begitu vulgar menawarkan layanan lebih.

"Kalau mau, bisa di luar kontak saja. Nanti harganya nego," kata gadis asal Tegal ini.

Di beberapa tempat spa yang lain, pemandangannya tak jauh berbeda. Begitu juga paket yang ditawarkan dan kelakuan terapisnya. Belum juga memijat 20 menit sudah menawarkan servis lebih.

Soal pijatan jangan dibandingkan dengan pemijat profesional. Wanita terapis di spa ini sebenarnya tak jago memijat. Tak mengerti soal aliran darah, urat, apalagi struktur otot. Keahlian mereka cuma menawarkan servis plus-plus.

Gasak iPod Milik Penumpang, Tatang Digiring ke Polisi


Gasak iPod milik penumpang kereta, seorang pria ditangkap satpam PT Kereta Api di Stasiun Pasar Minggu, Rabu (22/5) malam.
Dari tangan tersangka Tatang, 28, warga Jatipadang, Pasar Minggu disita barang bukti Ipod merek Apple milik Kurniawan.
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 22.30, korban baru saja naik KRL tujuan Jakarta – Bogor. Ternyata pria yang ada di belakang korban langsung menjambret Ipod yang genggamnya.
Usai mendapat iPod itu pelaku kabur. Namun aksinya dilihat Rahmat, satpam PT Kereta Api yang mengejarnya. Tersangka akhirnya berhasil ditangkap dan sempat dihakimi massa.
Tatang kemudian dibawa ke posko untuk diperiksa. Pihak PT Kereta Api segera menghubungi petugas Polsek Pasar Minggu. Ia pun digelandang ke kantor polisi guna penyidikan.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut

kisah pekerja sex di jakarta


Dunia hiburan yang begitu gemerlap di Jakarta, bahkan denyut nadinya nonstop selama 24 jam membuat banyak peluang bagi sejumlah orang untuk mencari nafkah.

Tidak heran bila hampir semua tempat hiburan di Jakarta sudah seperti gula dirubung semut. Tidak saja untuk para karyawannya di tempat hiburan itu, tetapi juga bagi warga di sekitar lokasi tempat dugem itu.

Dengan ramainya para clubbers yang datang, roda ekonomi pun bergerak, mulai dari tukang parkir, penjual minuman pinggir jalan, penjual makanan kaki lima, dan para pengemis jalanan akan mendapatkan rezeki guna menghidupi keluarganya.

Biaya pendidikan yang membumbung tinggi dan harga susu yang tak terbeli, membuat sejumlah tempat hiburan di Jakarta menjadi satu-satunya harapan untuk memperoleh rezeki memenuhi kebutuhan anak sekolah, membeli susu bagi yang punya bayi, dan kebutuhan lainnnya, seperti membeli beras, lauk pauk, dan membayar kontrak rumah.

Salah satu profesi yang amat menggantungkan hidupnya pada dunia hiburan malam ini adalah para perempuan pekerja malam. Mereka hidup tak ubahnya seperti kelalawar, siang untuk tidur, malam hingga pagi mereka bekerja.

Seperti yang terjadi di sebuah diskotek di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta. Puluhan perempuan muda dengan dengan dandanan menor, dan pakaian yang ketat terlihat seksi hilir-mudik di lantai empat diskotek yang tidak pernah sepi dari para clubbers itu.

Mereka saling berlomba memikat tamu yang datang agar mau ditemani berajojing atau tripping bareng. Bahkan sejumlah perempuan ini juga banyak menawarkan diri untuk bisa diajak kencan short time.

Sebagian besar mereka berasal dari kota-kota di Jawa Barat, seperti Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, Bandung, Ciamis. Bahkan ada juga yang berasal dari Sumatra dan Kalimantan.

Di antara ingar-bingarnya house music dan remang-remangnya ruang diskotek, para perempuan ini harus bersaing ketat mendapatkan tamu. Cara apa saja dilakukan, termasuk menenggak pil ekstasi atau ineks agar tamu juga ikut senang ditemani.

“Walaupun saya besoknya nggak bisa tidur dan gak bisa makan karena pengaruh pil itu, saya harus tetap neken, karena tuntutan pekerjaan,” ujar Lisa, seorang pekerja malam yang saya temui di lantai empat diskotek di Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Perempuan berusia 18 ini mengaku baru tiga bulan tinggal di Jakarta.

“Kalau pakai Inex, nggak enak basiannya, Mas. Mata melotot melulu, susah makan, badan lemes, sengsara deh. Tapi kalau tamunya nawarin, kita terpaksa harus mau,” kata Lisa yang kos di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat itu.

Perempuan asal Indramayu itu bersama dua temannya datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, karena susah mencari pekerjaan di daerahnya.

Ketika sampai di Jakarta, dia dan dua temannya mendapat tawaran bekerja sebagai hostes di diskotek ini, menemani tamu tripping dan kencan short time. “Yah, daripada jadi pengemis, tawaran pekerjaan itu saya terima,” ungkap Lisa.

Meski mengaku sebagai anak bandel, Lisa tetap mengirim uang Rp1 juta kepada orang tuanya di Indramayu.

“Ayah dan ibu saya di Indramayu sudah tua dan tidak bekerja lagi. Jadi satu-satunya harapan untuk mendapat uang ya dari saya ini,” papar Lisa lagi.

Menurut Lisa, kedua orang tuanya, tidak tahu kalau ia bekerja sebagai hostes di diskotek, tetapi kerja di salon di Jakarta.

Setiap bulan Lisa mendapat bayaran Rp3 juta dari pengelola diskotek. Namun, penghasilan paling besar tentu saja adalah dari tip yang diperoleh dari tamu yang ia temani.

Bagi Lisa, tiada hari libur untuk bekerja. Setiap hari ia datang ke diskotek itu pukul 21.00 sampai pukul 09.00 pagi.

“Di sini tamu banyak datang pada Rabu malam, Jumat malam dan Sabtu malam. Pada malam ramai itu saya bisa menemani atau kencan dengan 6-8 tamu,” katanya.

“Saya hanya lulusan SMA di daerah, paling-paling kalau jadi pramuniaga, gaji saya cuma satu juta, mana bisa untuk hidup di Jakarta dan bantu orang tua di kampung,” tutur Lisa lagi.

Dunia hiburan malam ini banyak memberinya uang, karena itu ia meminta jangan sering-sering ada razia, karena yang susah juga orang kecil.

“Waktu musim razia, diskotek sepi, saya nggak dapat tamu, nggak bisa kirim uang ke orang tua, dan gak bisa makan,” kata Lisa dengan nada lirih.

Shinta, 20, pekerja malam lainnya mengaku hanya dari dunia hiburan inilah ia bisa menyekolahkan dua adiknya yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.

“Saya sih bercita-cita menyekolahkan adik saya sampai sarjana. Biarlah saya yang berkorban, yang penting masa depan dua adik saya bisa lebih baik,” tuturnya.

Shinta yang tinggal di mess di Mangga Besar ini terjerat dengan kemiskinan keluarganya. Makanya kerja apapun seperti melayani lelaki hidung belang harus ia lakoni agar asap dapur keluarga bisa terus mengebul.

Bagaimanakah Dia Bekerja ?

Profesi pekerja malam lainnya yang berjuang untuk mendapatkan nafkah di dunia hiburan malam adalah para penari erotis di sejumlah klub.

Indah, penari erotis di sebuah klub di Jl Hayam Wuruk mengaku mendapat honor sekali menari Rp200 ribu dari pengelola klub.

“Namun setiap kali menari, ada tamu yang royal suka memberikan tip sampai Rp300.000. Itupun saya harus rela tubuh saya digerayangi dulu,” ucap Indah.

Menurut Indah, ayah dan ibunya yang berwirasawsta membuka toko pakaian di Glodok, tidak tahu kalau anaknya menjadi penari erotis. Mereka hanya tahu anaknya bekerja sebagai kasir di restoran cepat saji.

Meski bergelut dengan dunia hiburan malam yang selalu melekat dengan narkoba, Indah mengaku tidak mau lagi memakai pil ekstasi.

“Kalau pakai Inex wajah pusat dan terlihat kusut. Ini bisa menimbulkan kecurigaan orang tua. Makanya saya gak mau lagi, walalupun dikasih. Lagi pula ayah saya seorang polisi, bisa mampus saya,” ujarnya.

Masih banyak lagi nasib perempuan muda seperti Indah dan Shinta. Setiap malam ia bertemu dengan para lelaki hidung belang yang dengan sesukanya menggerayangi tubuh mereka. Begitulah setiap malam pengorbanan yang harus ia lakukan untuk sesuap nasi, entah sampai kapan mereka bisa bertahan.

Para pekerja malam itu memang sebagian terlahir dari keluarga yang terjerat dengan kemiskinan, dan susahnya mencari pekerjaan di kota metropolitan yang kejam bagi yang tidak mempunyai ketrampilan.

Di antara mereka itu pasti ada yang pernah mencoba ekstasi. lantas kecanduan. Namun ada juga yang tidak mau mencobanya, karena tahu dampak buruk bagi tubuhnya. Namun siapa yang bisa menjamin mereka mampu bertahan dari godaan dunia malam yang memberikan dan menawarkan kesenangan dan kegembiraan.

“Kalau orang tua saya mampu membiayai kuliah, mungkin jalan hidup saya berbeda, dan saya nggak mau hidup seperti ini,” tutur Indah yang mengaku kuliah hanya sampai semester dua.

Dunia hiburan malam yang terus berdenyut di berbagai diskotek di Jakarta. Tukang ojek, sopir taksi turut kecipratan rezeki saat bubaran diskotek itu untuk mengantar para perempuan pekerja malam itu pulang ke rumah atau ke tempat kosnya.

ABG Ukraina Dipasok untuk Jadi PSK di Klub Malam Jakarta


Kepala Bagian Kejahatan Internasional, MCB Mabes Polri, Komisaris Besar Hasan Malik, menjelaskan bahwa tersangka kasus perdagangan manusia asal Ukraina memasukan wanita dari jalur gelap ke tempat hiburan di Jakarta.

"ND sudah menyelundupkan orang ke Indonesia sebanyak sembilan orang di tahun 2012. Kami masih kembangkan lagi sudah berapa lama dan sudah berapa banyak," ujar Hasan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin 11 Februari 2013.

Menurut Hasan, ND (20) merupakan mantan pacar dari SM, pelaku yang ditangkap atas kasus penculikan dan kekerasan.

Setelah dilakukan pengembangan terhadap SM, diketahui jika dia bekerjasama dengan ND menyelundupkan gadis-gadis itu. Saat ini SM sedang dalam proses ekstradisi ke Ukraina.

SM dan ND biasanya mencari korban di negara pecahan seperi Uzbekistan dan Ukraina. Mereka mencari wanita berusia 18-20 tahun yang siap bekerja di klub malam sebagai pekerja seks komersial. "Kalau untuk harga jual wanita yang diselundupkan belum diketahui, nanti akan kami kembangkan," jelasnya.

Hasan menduga ada orang lain yang terlibat dalam sindikat perdagangan manusia ini. Tapi, kata dia,  polisi baru menemukan dua tersangka yakni SM dan ND.

Hasan mengatakan bahwa ND akan mengukuti proses hukum di Indonesia, kemudian akan diekstradisi ke negara asalnya dan menjalani hukuman atas kasus yang membelitnya

Alasan Wanita Suka Pergi ke Klub Malam


Pergi ke klub malam bukan hal tabu lagi dilakukan wanita di zaman modern ini. Saat ini istilah 'boys night out' juga berlaku untuk wanita. Ya, 'girls night out' sepertinya sudah menjadi kegiatan rutin bagi wanita dan teman-temannya untuk berkumpul setiap minggunya.

Banyak dari wanita memilih klub malam sebagai tempat berkumpul. Selain bisa bertemu dengan teman, di klub tersebut wanita memanfaatkan untuk bersosialisasi dengan orang-orang baru dan refreshing dari pekerjaan kantor.

Lalu, apa yang menjadi alasan utama wanita pergi ke klub malam? Namun, mendekatkan diri dengan teman bukan satu-satunya bukan alasan utama wanita pergi ke tempat dugem. Seperti survei yang dilakukan situs Askmen kepada 100 wanita, mereka mengungkapkan alasannya pergi ke klub malam. Ini dia tiga alasan utamanya.

1. Untuk bertemu pria (64%): Sebanyak 64 persen wanita mengaku alasan utama mereka pergi ke klub malam adalah untuk bertemu atau flirting dengan pria.

2. Untuk mencoba pengalaman baru (21%): Alasan kedua wanita pergi clubbing adalah untuk melihat dan merasakan pengalaman baru di sebuah klub malam.

3. Untuk bersenag-senang (12%): Bertemu dengan teman, berdansa dan menghabiskan malam dengan teman-teman Anda merupakan alasan ketiga wanita pergi ke klub malam.

4. Untuk kencan (3%): Alasan lainnya wanita clubbing adalah untuk kencan dengan kekasihnya.

Alasan pertama wanita itulah yang sering disalah artikan pria. Tidak semua wanita yang pergi ke klub malam atau sekalipun mereka beralasan ingin mencari pria baru dapat disebut sebagai wanita 'murahan'.

Di zaman modern saat ini, pikiran wanita lebih terbuka. Sekedar flirting atau membuka diri terhadap pria yang baru dikenalnya bukan lagi diartikan wanita tersebut bisa langsung 'digaet' oleh pria. Nah, untuk mengetahui tipe-tipe wanita yang ada ke klub malam, ini dia.

1. Elegan
Wanita tipe ini tidak berniat pulang dengan pria lain dan tetap sadar atau tidak mabuk sampai ia tiba di rumah. Ciri-cirinya, mereka anggun, menggunakan busana sedikit seksi, namun tetap anggun. Wanita tipe elegan juga tidak minum alkohol terlalu banyak, bahkan mereka hanya minum minuman bersoda.

2. Penggoda
Wanita tipe ini, datang ke klub memang berniat untuk menarik perhatian pria. Mereka terlihat percaya diri untuk menari dan melempar senyum, bahkan memulai percakapan dengan pria.

3. Pemalu
Meski pemalu, namun tetap saja wanita suka jika ada pria yang mendekati mereka. Walau begitu mereka tidak akan berani memulai percakapan terlebih dahulu. Untuk menarik perhatian pria, wanita tipe pemalu tidak pernah lepas dari gerombolan temannya. Mereka biasanya hanya menatap satu pria dan sangat berharap pria tersebut mendatanginya

Ancam Mau Kawin Tewas Ditusuk Suami


Mahligai rumah tangga Romad Siagian, 37, dan istrinya Ny. Runggu Dompel tampaknya sudah mulai retak. Mereka sering cekcok terkait soal ekonomi.
Klimaks pertengkaran mulut yang paling menyakitkan istri terjadi pada 26 Juli lalu di rumahnya di bilangan Jalan Swadaya, Cilangkap, Jakarta Timur. Kepala korban digetok hingga tak sadarkan diri. Akibatnya Rimad diadili dan dituntut 10 tahun penjara.
Di hadapan majelis hakim diketuai Haribudi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (11/12), Jaksa Ade Rohimah menyatakan terdakwa bersalah melanggar pasal 44 UU No. 23/2004, tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Perbuatan ini dilakukan setelah terdakwa cekcok dengan korban,” ucap jaksa dalam dakwaannya sambil menyebutkan dalam cekcok itu mereka saling mengancam. Si istri mengancam akan menikah lagi bila terdakwa tidak mau bekerja.
ALASAN SAKIT
Cekcok pasangan suami istri yang sduah dikarunia dua anak ini memang terjadi karena si suami tidak bekerja dengan alasan sakit. Ny. Runggu tampak kesal alasan yang sering dilontarkan suami, sehingga ia melontarkan yang menyakitkan suaminya.
”Kalau kamu tidak mau bekerja dengan alasan sakit, dua anak akan saya titipkan ke panti asuhan dan saya akan kawin lagi,” gertak korban.
Mendengar ucapan ini terdakwa naik pitam. Ia lalu mengambil
balok dan digetokkan ke kepala belakang istrinya hingga sampai pinsan.
Karena kurang puas terdakwa kemudian dengan sebilah pisau, perut isterinya ditusuk hingga luka parah. Nyawanya tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.
Terdakwa sempat tidak ditahan ketika dalam proses penyidikan dengan alasan karena ada kelainan. Namun majelis hakim berpandangan lain, sehingga terdakwa kini harus menjadi penghuni ‘hotel prodeo,’ alias dipenjara

Stasiun Senen Masih Rawan Pemalakan


SENEN – Kawasan Stasiun KA Senen masih rawan kejahatan. Seorang pria calon penumpang kereta api melapor dipalak bandit, di depan GOR (Gedung Olah Raga) Jalan Stasiun, Senen, Jakpus Jumat (22/2) sore.
Asep Saefudin 27 warga Perum Yuda PAM Blok C 2 Rt 2 Rw 5 Kelurahan Ciwangi, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (23/2) terpaksa menjalani perawatan medis di RSCM, akibat berkelahi saat membela diri dari percobaan penjambretan yang menimpanya.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang pada saat itu hendak pulang ke rumahnya di Purwakarta dari tempatkerjanya di salah satu perusahaan di kawasan Senen.
Namun ketika korban masuk ke kompleks Stasiun Senen sekitar pukul 17.30 tiba-tiba dari belakang ada seseorang yang tidak dikenal dan meminta uang dan barang-barang berharga milik korban. Namun korban tidak memberikan apa yang diinginkan oleh pelaku.
Lantaran permintaanya tidak dituruti pelaku merasa kesal dan langsung memukul korban, dan korban kemudian membalas pukulan pelaku sehingga terjadi adu perkelahian.
Pelaku yang memiliki tubuh kekar tersebut kemudian mengambil balok kayu yang ada disekitar lokasi kejadian dan langsung dipukulkan ke arah pelipis korban sehingga korban tak berdaya dan tersungkur berlumuran darah.
Saat pelaku melihat korban tak berdaya, ke dua bandit kabur meninggalkan korba,hingga korban ditolong oleh supir Bajaj dan langsung dilarikan ke RSCM dan kemudian melapor ke Polsek Senen.
“Kami telah menerima laporan dari korban, dan hingga kini anggota masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut,” ungkap Kanit reskrim Polsek Senen AKP Hery Subianto.

Penari Telanjang di Jakarta


Penari Telanjang di Jakarta - Polisi menetapkan 16 penari telanjang dari Golden Hands Hotel and Spa sebagai tersangka kasus pornografi dan pornoaksi. Selain itu, empat koordinator penari dan seorang disc jockey (DJ) juga dijerat dalam kasus yang sama.

Mereka kini ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara. "Total ada 21 orang Mereka kita tetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Didi Hayamansyah saat dihubungi, Senin, 27 Februari 2012.

Menurut Didi, mereka akan dijerat dengan Pasal 34, Pasal 35, dan Pasal 36 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Anti-pornografi dan Pornoaksi serta Pasal 281 ayat 1e KUHP tentang Kesusilaan.

Sementara itu, polisi masih terus mendalami kasus ini. "Bagaimana modusnya, pembagian fee, itu masih kami dalami. Yang jelas sudah ada indikasi ke sana (pornografi dan pornoaksi)," kata Didi.

Sebelumnya aparat Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengamankan belasan wanita yang berprofesi sebagai penari telanjang di Hotel Golden Hands and Spa, Ruko Puri Delta Mas Blok B Nomor 7, Jalan Bandengan Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu, 22 Februari 2012 malam. Selanjutnya kasus ini dilimpahkan ke Subdirektorat Umum Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan akhirnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Utara sesuai tempat kejadian perkara pada Kamis, 24 Februari 2012.

Keberadaan penari telanjang Indonesia terutama dikota-kota besar seperti Jakarta memang sudah menjadi rahasia umum.

Wanda Hamidah Syukuran Bareng Anak Yatim


Pasca terbebas dari pemeriksaan Badan Nasional Narkotika (BNN) lantaran tak terbukti menggunakan narkoba, politisi Wanda Hamidah menggelar syukuran bersama 200 anak-anak yatim di Masjid Ni’matul Ittihad, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
“Terima kasih atas segala dukungan ibu-ibu dan anak-anak yatim disini, sehingga saya bisa keluar dari sana (BNN), ini merupakan ujian terberat dari Allah, saya ambil hikmah untuk lebih berhati-hati lagi,” tutur Wanda Hamidah, usai memberikan santunan.
Dalam kesempatan itu juga Wanda mengaku prihatin dengan status tersangka yang kini diterima Raffi Ahmad dan teman-teman yang lainnya, pada Jumat (1/2) siang di BNN, Cawang, Jakarta Timur.
“Mudah-mudahan penetapan berdasarkan barang bukti bisa saja salah, nanti proses di pengadilan yang akan membuktikannya,”tutur Wanda Hamidah.
Bintang film Pengejar Angin ini menegaskan dirinya bersama dengan teman-temannya saat penggerebakan itu tidak menggelar pesta narkoba. “Saya sendiri kan tamu, mana saya tahu di dalam rumah Raffi itu ada narkoba, sebab saat kami kumpul di ruang keluarga itu tidak ada alkohol maupun narkoba di meja,”ungkapnya.
Wanda juga membantah dirinya memiliki hubungan kasih dengan Raffi Ahmad. “Kami berdua teman baik, sahabat baik kalau pun ada kekurangan ya kami bisa saling mengisi,”ungkapnya.
Model iklan produk kecantikan ini juga menambahkan Raffi merupakan sosok pribadi yang banyak dicintai sama semua orang, pekerja keras dan memiliki karya yang luar biasa.
“Saya sudah bilang sama dia, jadwal dia padat banget di dunia hiburan, seharusnya meluangkan waktu untuk rileks,”paparnya. Menurut Wanda selama di tahanan BNN, kebanyakan teman dan sahabat-sahabat Raffi yang menjenguk dibandingkan dirinya.
“Disana kondisi Raffi gelisah, dia juga menyesal telah membikin kita yang enggak bersalah ini jadi ikut terbawa-bawa,”papar Wanda.
Terkait duta narkoba yang disematkan oleh BNN terhadap Wanda, ia mengaku menerimanya dengan baik.
“Jauh sebelum saya diperiksa oleh BNN, saya sudah sering mengkampanyekan penanggulangan dan bahaya narkoba,”ucapnya. Usai memberikan santunan anak yatim, Wanda juga langsung bergegas menuju DPP PAN Jakarta untuk mengklarifikasi masalahnya tersebut.
“Saya enggak bisa lama disini karena akan memenuhi panggilan DPP PAN,”tandasnya

Tidak Terbukti, Irwansyah-Zaskia Pulang


Badan Narkotika Nasional (BNN) akhirnya  memulangkan Irwansyah dan Zaskia Sungkar, Selasa (29/1/2013), karena mereka bersama 8 orang lainnya tidak bersalah. Irwansyah dan Zaskia didampingi orangtuanya gembira meski protes surat pemulangan tertulis tersangka.
Irwansyah terlihat mengenakan baju berwarna hijau. Sedangkan istri, Zaskia Sungkar tampil dengan baju biru, berkerudung berwarna krem.
Humas BNN Kombes Pol Sumirat, menjelaskan sesuai hasil pemeriksaan terhadap 17 orang yang digerebek di rumah Raffi Ahmad di kawasan Jakarta Selatan, 10 orang dinyatakan tidak terbukti dan negatif, dua diantaranya adalah Irwansyah dan Zaskia Sungkar. Sementara 10 orang lagi termasuk Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah masih dalam pemeriksaan.
Menurut Zaskia, dia bersama suaminya datang ke rumah Raffi Ahmad setelah terjadi penggerebekan petugas. Kedatangannya ke tempat itu untuk minta tandatangan giro dari Rafffi Ahmad. “Kami tidak bersalah,” jelas Zaskia.

Usai Diambil Nikmat Lalu Dipecat


SUNGGUH kasihan nasib Indri, 20, buruh garmen dari Semarang ini. Sebagai tenaga kerja wanita, akhirnya dia malah menjadi korban “tenaga kuda” atasannya. Paling tragis, setelah Indri kenyang diambil nikmat, bahkan sampai hamil 7 bulan, enak saja bos Hadi, 47, memecatnya.
Di mana saja perempuan cantik memang banyak godaan. Maka meski kecantikan itu sendiri sebuah karunia Illahi, jika tak mampu menjaganya, akan menjadi petaka bagi pemiliknya. Perempuan jelek bisa jalan bebas tanpa godaan, perempuan cantik di mana-mana ketemu sambang dalan (gangguan). Mending jika sekedar disuat-suit, banyak pula yang dicolak-colek bahkan sampai usaha perkosaan.
Gadis Indri termasuk wanita yang celaka akibat kecantikannya. Awalnya sih dia sangat bergembira, karena kecantikannya pula dia bisa diterima dengan mudah di perusahaan garmen. Eh nggak tahunya, ada udang di balik batu. Juragan Hadi dengan cepat menerimanya bekerja, karena dia ada target syahwat di belakangnya. Maksudnya, selain sebagai tenaga kerja, Indri hendak pula dijadikan pelampiasan “tenaga kuda”.
Indri memang gadis yatim piatu. Dalam usia masih anak-anak dia harus ditinggal mati kedua orangtuanya. Karenanya dia kemudian diasuh oleh kakaknya di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Dia disekolahkan dari SD hingga tamat SMA. Sayangnya, karena modal cekak sang kakak tak mampu membiayai hingga perguruan tinggi. Jika sudah begini, mana lagi tujuannya jika tak masuk Fakultas Pabrik di kotanya.
Kebetulan di dekat rumahnya terdapat pabrik garmen. Iseng-iseng Indri melamar ke sana. Rupanya Hadi selaku juragan sangat tertarik pada penampilan gadis itu, sehingga tanpa melalui tes bertele-tele dia langsung diterima bekerja. Pekerjannya tiap hari hanya jahit menjahit, melayani pesanan bikin baju dan jaket berbagai instansi dan lembaga.
Sesuai dengan target semula, Hadi diam-diam mencoba mendekati Indri. Tanpa tujuan yang jelas dia suka dipanggil khusus ke ruang kerjanya. Eh tak tahunya, di sana Indri dirayu-rayu agar mau disetubuhi. Katanya, nanti dia akan diambil sebagai istri definitip dengan segala fasilitasnya. “Sekali kamu kunikahi, kamu takkan kusia-siakan. Aku kan bukan bupati Aceng Fikri….,” begitu kira-kira kiat Hadi meyakinkan Indri.
Sekali dua kali Indri masih menolak. Tapi lantaran juragan Hadi terus gencar merayu, akhirnya gadis itu bertekuk lutut dan berbuka paha juga. Inilah kali pertama juragan garmen itu “mbelah duren” jatohan, yang harum bahunya dan tebel-tebel dagingnya. Sampai capek Indri diklamuti bak duren sungguhan.
Sejak itu Indri sudah menjadi “menu” rutin juragan Hadi. Entah berapa kali dia digauli, tahu-tahu buruh garmen itu hamil 7 bulan. Seperti lazimnya korban penjahat kelamin, Indri juga minta pertanggungan jawab Hadi. Sayangnya bos garmen itu ingkar janji. Bukannya membawa gadis itu ke KUA dan didaftarkan sebagai calon mempelai, bahkan diberi surat pemecatan dengan alasan bisa merusak citra perusahaan.
Atas kesewenang-wenangan ini keluarga Indri masih mencoba jalan damai. Jika tetap mentok, Hadi akan dilaporkan ke DPRD Semarang dan Polres. Namun katika dikonfirmasi juragan itu sendiri selaku pihak terkait, dia membantah akan laporan Indri. Katanya, sama sekali dia tak menelantarkan bekas buruhnya. “Dia sudah saya kawin siri, dan selalu saya bantu keuangannya kok,” kilah Hadi.
Bantu keuangan atau goyangan, hayo….!!!

Istri Ngebon `Pemain`


DEMAM Piala Eropa ternyata juga dimanfaatkan para praktisi selingkuh. Ny. Yuliani, 20, dari Pidie (Aceh) ini misalnya, di kala suami asyik nobar Piala Eropa di rumah tetangga, dia malah ngebon “pemain” asing di kamarnya. Dan inilah yang terjadi, bola di TV belum juga goal, di kamar Yuliani kedudukan sudah 1-0.
Untuk meningkatkan mutu dan gengsi sebuah klub bola, ngebon atau transver pemain asing yang terkenal sudah biasa dilakukan. Namun ternyata, bukan saja dunia bola, transver pemain biasa juga dilakukan dalam dunia perselingkuhan. Tak puas dengan kinerja suami dalam urusan ranjang, banyak perempuan yang ngebon “pemain” asing ke dalam ranjangnya. Prestasinya memang cenderung luar biasa. Si pemain sangat lihai menggiring “bola”, sehingga berhasil mencetak gol-gol yang spektakuler.
Yuliani warga Dayah Caleu, Pidie Aceh, rupanya termasuk wanita yang tak puas dengan kinerja suami dalam urusan “bola”. Permainannya sangat monoton. Jarang sekali Umar, 26, bisa melakukan tendangan dua belas pas, dan dia juga tak kenal tendangan plintiran, sehingga cara membawa bola mudah ditebak. Paling bikin Yuliani kesal, jantung sudah kadung deg-degan, ternyata tembakan Umar meleset. “Sayang saudara saudara, pemain dengan nomer punggung sembilan gagal mencetak gol.” kata Sambas Atmadikarta di radio.
Tetapi, meski “main bola” kurang becus, Umar sangat gemar nonton bola, khususnya Piala Dunia dan Piala Eropa. Di kala musiam Piala Eropa sekarang ini, dia juga gemar nobar di rumah tetangga yang punya teve wide screen. Dia tak peduli dengan istri yang kesepian di rumah, dan terus memelototi layar teve sambil teriak-teriak bersama para tetangga.
Namun sesungguhnya Yuliani juga tak sepi-sepi amat. Karena dia berhasil menyulap kendala itu menjadi sebuah peluang. Terus terang saja, semenjak kinerja lakinya kurang memuaskan, diam-diam Yuliani ngebon “pemain” asing  dari lain kampung. Di hari-hari biasa mereka kencan di tempat jauh. Tapi sejak ada Piala Eropa, sengaja Yuliani membawa gendakannya ke dalam rumah. “Suamiku nonton bola di rumah tetangga, kita main bola sendiri,” kata Yuliani meyakinkan sang PIL.
Sebenarnya sangat riskan “main bola” di kandang lawan. Tapi karena Yuliani menjamin bahwa semua baik-baik saja adanya, Suhud, 24, memberanikan diri juga, itung-itung uji nyali. Maka menjelang pertandingan Inggris – Itali 25 Juni lalu, Suhud sudah deg-degan menunggu perintah lewat SMS, kapan dia bisa masuk ke arena lapangan kasur.
Nah, sekitar pukul 24.00 Umar pun pamit istri mau nobar di rumah tetangga. Bersamaan dengan perginya suami, Yuliani segera kontak sang PIL untuk segera merapat. Beberapa menit kemudian, istri Umar ini sudah asyik dengan “pemain” trasverannya. Dan ternyata Suhud memang pemain hebat, di TV bola masih stand 0-0, di kamar Yuliani kedudukan sudah 1-0.
Celakanya, usia “pertandingan” Suhud tidak segera kabur, malah ketiduran di sebelah Yuliani. Akibatnya, saat Umar pulang dari nobar jadi memergoki betapa Suhud kelonan dengan Yuliani. Langsung saja dia teriak, sehingga warga berdatangan. Saat diperiksa pengurus RT, Suhud jawabnya muter-muter. Umar yang emosi segera menghajarnya hingga babak belur. Dengan wajah simpang siur barulah PIL istrinya itu diserahkan ke Polres Pidie.
Untung “bola”-nya nggak dijadikan barang bukti.

Gagal `Ngebon` Bekas Istri


JIKA talak sudah jatuh dan disahkan oleh Pengadilan Agama, putuslah hak dan kewajiban lelaki pada bekas istrinya. Tapi  Nasiri, 50, dari Pidie (Aceh) ini lain. Ny. Cut Zahro, 45, bukan lagi istrinya, dia masih mau minta “jatah”. Warga yang memergoki langsung memandikannya dalam air comberan!
Ketika masih menjadi suami istri, suami bisa minta “jatah” kapan saja dan di mana saja pada istri, kalau perlu sambil minum Coca Cola. Tapi saat talak satu sudah jatuh, yang tadinya halal menjadi haram dilakukan. Apa lagi yang talak tiga, untuk kembali bisa halal, mantan istri tersebut harus dinikah dulu oleh lelaki lain. Setelah diceraikan, baru dia bisa nikahi lagi itu bekas istri sehingga jadi halalan tayiban.
Tapi Nasiri dari Keude Tangse, Pidie, mau gampangnya saja. Mentang-mentang Cut Zahro adalah bekas istri sendiri, dia merasa boleh “mengunjungi” kapan saja dan dari mana saja, karena dia merasa wanita itu masih ladangnya juga. Tapi belum sampai keduanya berbuat, ketahuan warga. Nah, Nasiri yang sempat kabur dikejar dan begitu dapat segera dimandikan di depan kantor polisi.
Entah apa penyebabnya, pasangan bahagia Nasiri – Cut Zahro bercerai 6 bulan lalu, yang sudah disahkan oleh Pengadilan Agama Pidie. Karena dalam kondisi emosi, si lelaki berfikir: buang satu wanita, akan datang 1000 wanita yang siap dinikahinya. Tapi nyatanya, jangankan seribu, satu saja tak ada wanita pengganti yang mau dijadikan istri Nasiri. Maklumlah, dia bukan lelaki tampan, tidak pula kaya. Kendala paling utama, dia juga sudah tergolong tua.
Lantaran tak ada yang datang, Nasiri mencoba mendatangi dan mendekati sejumlah wanita. Tapi sial, tak satupun yang bersedia jadi istri dia. Semua menolak, dengan alasan: “Enaknya nggak seberapa, tapi harus sengsara cari makan sendiri. Ogah ah….!”
Sebagai lelaki normal, seminggu saja puasa wanita sudah kelimpungan, apa lagi ini sampai 6 bulan. Kepala Nasiri pun jadi cekot-cekot. Katanya kalau sudah puasa, nafsu bisa diturunkan dan dikendalikan, tapi kenapa ini malah semakin menggebu? Kenapa ya, sudah menggigit paha ayam goreng saat berbuka, kok masih juga membayangkan ……paha seorang wanita?
Rupanya Nasiri sudah tak mampu lagi mengendalikan gejolak rindu wanitanya. Lantaran tak ada lagi tokoh alternatif, sebelum sahur diam-diam dan tanpa malu-malu dia mengendap-ngendap mendatangi rumah bekas istrinya, yang memang masih tinggal satu desa. Tapi sial, rupanya gerak-gerik Nasiri terpantau oleh para tetangga yang sibuk mempersiapkan sahur. Maka sejumlah orang pun mendobrak rumah Ny. Cut Zahro.
Mungkin karena kasihan, atau dia sendiri juga kepengin, Cut Zahara siap hendak melayani hasrat bekas suami. Tapi belum juga kesampaian, mendadak terdengar pintu digedor-gedor orang. Buyarlah konsentrasinya. Nasiri menyelamatkan diri lompat jendela. Tapi masa terus memburunya. Tanpa makan waktu lama dia berhasil ditangkap dan dibawa ke Polsek Tangse. Sebelum diserahkan petugas, Nasiri diceburkan ke got dan dimandaikan bak kerbau.
Dalam kondisi basah kuyup dan bau, Nasir hanya diperiksa sebentar. Karena belum ada ditemukan bukti mesum, akhirnya dilepaskan dan dipersilakan pulang. Seminggu sekali diwajibkan lapur, untuk memantau apakah dia masih mau mengulangi usaha kejahatannya, atau tidak.
Pulang sono, mumpung waktu imsak belum tiba.

Gelapnya Mata Istri Pecemburu


REBUTAN lelaki membuat wanita suka mata gelap. Lihat saja kelakuan Ny. Kasminah, 40, dari Situbondo (Jatim) ini. Baru mendengar suami “ada main” dengan Ny. Maryati, 35, tetangganya, langsung kalap. Di kala perempuan itu menggendong anaknya, Udin, 7 bulan, langsung dibabat clurit bahunya. Ibu dan anak masuk rumah sakit, sementara Kasminah masuk sel Polsek Mangaran.
Stok lelaki sampai Lebaran dan Tahun Baru kapan pun tak pernah kekurangan. Tapi kenapa kaum wanita suka memperebutkan lelaki? Mbok ya sudah, jika lelaki yang satu diambil orang, ambil lain lagi kenapa? Bila semua wanita saling pengertian begini kan bakal damai di bumi dan damai di langit. Tak perlu lagi dengan tetangga sendiri bacok-bacokan hanya karena urusn lanangan (lelaki).
Tapi nanti dulu! Lelaki kan bukan kambing, maka biar jenggot dan “terpedo”-nya sama, tapi daya tariknya kan beda-beda. Di sini ada cinta, di sini ada kecocokan jiwa. Maka ketika mau direbut orang ya musti dipertahankan. Apa lagi lelaki macam Tambiyo. 45, ini  jadi sumber nafkah keluarga sehari-hari, maka Kasminah perlu mempertahankan mati-matian. Orang Jawa kan punya filosofi, “Sadumuk bathuk senyari bumi (urusan wanita atau lelaki dibelai sampai mati)…..!”
Di kampungnya, Tanjungkamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo; Tambiyo memang dikenal sebagai lelaki yang suka cengengesan, khususnya bila ketemu wanita cantik barang sedikit. Jika ketemu perempuan yang cocok dengan seleranya, dia suka ngobrol dan berhaha hihi sampai lama, tak peduli itu sangat menyakitkan hati istrinya. Para tetangga seringkali mengingatkan, mbok jaga perasaan istri barang sedikit. Tapi jawab Tambiyo malah ketus, “Nek cemburonan ya tak pegat sisan (kalau cemburuan saya cerai sekalian).”
Alkisah,  belakangan ramai digosipkan orang bahwa Tambiyo sedang ngglibeti Ny. Maryati, janda muda beranak satu. Orangnya memang manis, mudah bergaul, entah kalau…. digauli! Warga sering mendapati Tambiyo – Maryati suka ngobrol-ngobrol berdua. Sejak itu para pengamat di kampung menganalisa bahwa Tambiyo sedang “ada main” dengan Maryati. Ketika berita itu mampir ke kuping Kasminah, tentu saja dadanya jadi mengkap-mengkap macam kap mobil.
Kasminah pernah klarifikasi pada suami, tapi dibantah bahwa dia selingkuh dengan janda muda itu. “Memangnya ngobrol sama janda melanggar UU, pasal berapa?” begitu kata Tambiyo. Demikian juga Maryati, ketika ditanya soal ini juga menepiskannya. Katanya malah, meski janda dia tidak gatel-gatel amat. “Kalau saya mau, masih banyak lelaki yang lebih keren dari Tambiyo, Mbak…..!” ledek Maryati yang bikin Kasminah skakmat.
Sejak itu Kasminah – Maryati neng-nengan (tidak tegur sapa). Namun demikian isyu di luar tak juga reda bahwa Maryati – Tambiyo membangun koalisi ranjang. Lantaran hatinya marah tapi tak ada penyaluran, Kasminah jadi kalap. Saat melihat Maryati pulang dari pasar sambil menggendong bayinya, langsung saja disabet clurit kena pundak, cross! Paling tragis, bayi Udin yang tak tahu urusan orangtuanya, nangis njempling-njempling karena kena bacok pula.
Ibu dan anak itupun dilarikan ke RSU Abdulrakhim, Situbondo. Sedangkan Ny. Kasminah, sebelum kabur ditangkap warga ramai-ramai dan diserahkan ke Polsek Mangaran. Dia bersikeras menuduh, suaminya tak sayang lagi pada dirinya karena terpikat pada janda Maryati. “Kalau bapak jadi saya, coba bayangin…..!” kata Kasminah cari simpati.
Ya ogah, lelaki kok suruh jadi wanita, pipisnya jadi kagok.

Jakarta Darurat Banjir


Gubernur jakarta Bapak Joko Widodo atau Jokowi telah menetapkan bahwa jakarta darurat banjir sampai tanggal 27

januari 2013,hujan deras yang terus menerus terjadi di jakarta dan bogor telah mengakibatkan banjir besar di

jakarta pada hari kamis /17-januari-2013.
siapapun tidak menyangka kalau banjir besar tiba tiba datang menghantam sejumlah daerah di jakarta,sampai

sampai ada beberapa daerah yang tidak pernah tersentuh banjir tiba tiba terkena imbah banjir sehingga

lalulintas lumpuh seperti yang terjadi di daerah Thamrin dan Sudirman.Kawasan Bundaran Hotel Indonesia banjir

hingga setengah meter di akibatkan dari jebolnya tanggul di Latuharhari karena tidak kuat menahan kuatnya arus

banjir.
bahkan di kawasan sarinah tergenang hingga 1 meter lebih hingga tidak bisa di lalui kendaraan,sehingga

melumpuhkan aktivitas perkantoran di kawasan Thamrin-Sudirman,Bahkan Istana negara ikut terkena banjir hingga

60cm.
Menyikapi banjir ini banyak juga bila baca komentar pembaca di berbagai media yang menyalahkan jokowi sebagai

gubernur jakarta dan ada sebagian besar juga yang mendukung jokowi karena banjir terjadi ketika jokowi baru

menjabat gubernur sekitar 3 bulan,padahal kalau di pikir masak masak memang ada benarnya,nggak mungkin dalam

waktu yang singkat seorang jokowi bisa mengatasi banjir yang melanda jakarta,banjir yang kini melanda wilayah

Jakarta, penanganannya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintahan Joko widodo (Jokowi) semata. Semua

elemen warga Jakarta harus bergotong royong menyelesaikannya.
saat kondisi seperti ini, kita  tidak bisa hanya saling menyalahkan, termasuk menyalahkan Jokowi dan Ahok.

Pasalnya, meski baru 3 bulan menjabat.Di perlukan kesadaran masyarakat jakarta juga dalam menjaga lingkungan

dan kebersihan serta tidak membuang sampah sembarangan sehingga tidak menyumbat saluran drainase dan sungai

sungai yang melintasi jakarta.
Setelah banjir ini marilah kita berharap jokowi dan ahok bisa menemukan solusi menghadapi banjir tahunan yang

selalu melanda jakarta,ada beberapa solusi jangka panjang yang bisa dioptimalkan untuk mengatasi bencana banjir

di Jakarta, di antaranya pembenahan sistem drainase Jakarta, normalisasi kali besar, seperti Kali Pesanggrahan,

Angke, dan Sunter. Sebab, kemampuan sungai-sungai di Jakarta untuk mengalirkan air, turun drastis akibat

pendangkalan dan penyempitan.
juga harus ada kerjasama dengan pemda jawa barat khususnya kabupaten bogor agar bisa mengatasi banyaknya

pembangunan vila mewah di daerah puncak yang mengakibatkan hilangnya sistem resapan air bila hujan datang.harus

ada sistem penghijauan kembali daerah puncak untuk resapan air hujan.
   Selanjutnya marilah sama sama memikirkan solusi mengatasi banjir jakarta,daripada saling lempar kesalahan

atau kritik yang di tujukan kepada pemda DKI lebih baik kita memberikan pendapat yang berguna bagi mengatasi

segala permasalahan banjir yang setiap tahun melanda jakarta.

Kehidupan Malam Jalan Tubagus Angke

Jalan Tubagus Angke, tepat di sepanjang Jembatan Genit, para pekerja seks komersial mulai menjalankan aktivitasnya. Mereka mulai beraksi selepas adzan maghrib. Tenda-tenda berukuran kecil di pinggiran kali yang merupakan tempat transaksi seksual tetap berdiri dengan kokoh menemani puluhan kupu-kupu malam yang sebagian besar merupakan wanita paruh baya. Dandan para wanita paruh baya itu rada menor. Mereka agresif menjajakan diri ke lelaki hidung belang. Betah menunggu tamu hingga dini hari. Apalagi di sepanjang jalan tubagus angke berjejer tempat hiburan malam yang setiap malam selalu ramai pengunjungnya,mulai dari cafe dangdut , karaoke hingga diskotik yang setiap malam buka hingga hari menjelang pagi,dengan tarif murah mereka menawarkan diri kepada setiap pengendara yang melintas,masing masing mempromosikan diri tentang servis yang di berikan kepada calon pelangganya. biasanya kalau sampai dini hari mereka tidak mendapat pelanggan mereka akan masuk ke tempat tempat hiburan yang ada di sekitar situ untuk mencari pelanggan di dalam tempat hiburan tersebut,karena biasanya pria yang masuk ke tempat hiburan bisa di pastikan mereka menenggak minuman keras hingga mabuk. umumnya para lelaki yang sudah mabuk kalau di dekati wanita akan mudah di rayu untuk di ajak kencan. Dan pekerjaan itu dilakukan saban hari. Aktifitas terlarang ini baru akan sepi jika Sudin Sosial ataupun petugas trantib dari pemeritah DKI Jakarta datang ke sana melakukan razia. Tapi sebelum petugas datang, para wanita belia itu sudah berhamburan.

Dilantik Jadi Menpora, Roy Akan Gerak Cepat Tuntaskan Konflik Sepakbola

Roy Suryo berjanji akan bergerak cepat untuk menuntaskan konflik sepakbola yang sudah berkepanjangan. Dalam hitungan beberapa hari ke depan, Menpora baru itu akan bertemu dengan PSSI dan KPSI. Demikian diungkapkan Roy usai menjalani pelantikannya sebagai menpora oleh Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/1/2013). Menyebut PSSI jadi prioritas pekerjaan, dia berharap sudah mendapat jalan keluar atas masalah tersebut di pertengahan Februari mendatang. "Dan yang paling penting prioritas saya adalah soal PSSI. Kita punya tenggat waktu, saya tidak mau berjanji, tapi saya harus gerak cepat. Jadi saya sudah mulai memberikan satu clue kepada rekan-rekan semua pencinta sepakbola dan pada pemain bahwa saya harus ambil tindakan selaku wakil pemerintah," sahut Roy Suryo pada wartawan. Langkah awal yang akan dilakukan Roy adalah melakukan mediasi dengan dua pihak yang berseteru, PSSI dan KPSI, juga dengan Ketua KOI Rita Subowo. Langkah lebih lanjut yang akan dilakukan Roy adalah dia tak menutup peluang untuk bertemu dengan Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie. "Secepatnya (mediasi KPSI dan PSSI) karena Rabu besok akan bertemu semua. Saya juga tadi sudah berkomunikasi dengan Bu Rita Subowo selaku ketua KOI dan saya juga ingin lihat hasil dari Task Force kemarin, saya akan hormati misalnya ada hasil konsensus atau hasil memorandum kemarin di Kuala Lumpur. Jangan sampai ada empat poin yang sudah ditandatangani tapi belakangan (jadi) berbeda." "Kalau berbeda akan saya tanya, dan ketika saya tanya saya selaku wakil pemerintah tidak akan segan-segan mendatangi kedua tokoh di balik PSSI. Ya sebut saja sekarang. Kita semua tahu kalau tokoh itu adalah dua pengusaha besar yang kemudian bermain di situ. Saya kira semua orang sudah tahu lah. Saya akan mengundang beliau-beliau itu ke kantor, kalau perlu saya akan datang ke beliau-beliau itu. Jadi artinya saya akan bertemu Pak Nirwan Bakrir dan Pak Arifin Panigoro. Jelas betul, loud and clear yang saya sampaikan," lanjut Roy. Lebih lanjut, Roy menyebut kalau dirinya akan bertindak tegas terhadap munculnya dua organisasi sepakbola di tanah air. Disebutnya akan ada dua pilihan tersedia, yakni memilih salah satu dari PSSI dan KPSI atau sama sekali tidak memilih keduanya. "Atas nama rakyat saya akan mendengarkan saja. Saya tidak memaksakan kehendak saya, saya tidak punya maksud apa-apa. Pilihannya hanya kita pilih salah satu atau tidak dua-duanya," lugas Roy.

BNPB: Isu Banjir Terbesar di Jakarta Tidak Benar

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho membantah adanya banjir besar yang akan melanda Jakarta pada Rabu (16/1/2013) pagi. Isu mengenai Jakarta menjadi lautan ini beredar melalui BlackBerry Messenger (BBM). Dalam pesan itu disebutkan bahwa Ibu Kota akan mengalami banjir besar pada Rabu subuh akibat dibukanya pintu air Bendung Katulampa pada Selasa (15/1/2013) sore karena tak mampu menahan volume air yang terus meningkat. Pesan itu juga menyebutkan bahwa banjir yang akan terjadi besok merupakan banjir terbesar di Indonesia. Sutopo menegaskan, ketinggian air di Bendung Katulampa pada Selasa sampai pukul 20.00 WIB ada di ketinggian 130 sentimeter. "Pesan yang beredar itu hoax, tidak benar. Enggak benar itu, kami catat ada sekitar 50 kelurahan yang terkena banjir. Tapi kalau informasi Jakarta akan menjadi lautan besok pagi, itu enggak benar," kata Sutopo, Selasa malam. Sutopo meminta kepada warga untuk tidak memercayai isu tersebut dan tidak menyebarkannya. Hujan yang mengguyur Jakarta selama satu hari ini membuat sejumlah titik tergenang air. Di wilayah Kampung Pulo dan Gang Arus, Jakarta Timur, ketinggian air merendam permukiman warga sekitar tiga meter. Kepanikan juga terjadi menyusul banyaknya informasi yang beredar di masyarakat bahwa air kiriman dari wilayah Bogor akan mencapai puncaknya pada pukul 04.00 WIB, Rabu besok. Sampai berita ini ditayangkan, hujan yang mengguyur Jakarta sudah mulai reda. Akan tetapi, ketinggian air di Sungai Ciliwung masih meluap ke permukiman maupun jalan raya sehingga memaksa ribuan warga terpaksa mengungsi dan memicu kepadatan lalu lintas.

Banjir, Jalan Jatinegara Barat Terputus

Meningkatnya muka air di Sungai Ciliwung menyebabkan air menggenangi tidak hanya permukiman bantaran, melainkan juga jalan. Kondisi itu terjadi di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur. Genangan air menyebabkan penghubung antara Jalan Otista dan Jalan Matraman itu terputus. . Berdasarkan pantauan di lapangan, genangan tersebut terjadi mulai dari Jalan Jatinegara Barat, tepatnya di depan Sekolah Santa Maria hingga depan kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Ketinggian air itu pun memiliki tinggi rata-rata, yakni betis orang dewasa. Di ujung genangan air, puluhan warga setempat tampak berkerumun. Mereka merekam kondisi memprihatinkan tersebut melalui ponsel masing-masing. Di antara mereka pun tampak anak-anak bermain di genangan air berwarna cokelat itu. Kondisi itu mengakibatkan arus lalu lintas dari Jalan Otista menuju Jalan Matraman dialihkan sementara. Polisi memberlakukan contra flow bagi kendaraan roda dua dan roda empat melalui Jalan Balimester serta menyambung ke Jalan Jatinegara Timur dan berakhir di depan Gereja Koinonia hingga masuk ke Jalan Matraman Raya. Akibat pengalihan lalu lintas tersebut, arus lalu lintas di Jalan Ottista mengalami macet hingga sepanjan satu kilometer. Petugas kepolisian pun tampak berjaga di lokasi mengatur lalu lintas.

Sudah 50 Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir

Jakarta - Kawasan yang terendam banjir di Jakarta masih terus bertambah. Bahkan hingga malam ini, sudah ada 50 kelurahan yang terendam banjir. "Hingga pukul 20.00 Wib, data sementara terdapat 50 kelurahan terendam banjir. Sebanyak 6.101 jiwa mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disiapkan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Selasa (15/1/2013). Berdasarkan data dari BNPB, di kawasan Jakarta Timur, daerah yang terendam banjir adalah Kec Jatinegara (Kel Bidara Cina dan Kampung Melayu), Kec Kramat Jati (Kel Cawang dan Cililitan). Di Jakarta Selatan, banjir menggenangi Kec Tebet (Kel Bukit Duri dan Kebon Baru), Kec Pancoran (Kel Rawajati), Kec Pasar Minggu (Kel Pejaten Timur dan Cilandak Timur), Kec Kebayoran Lama (Kel Pondok Pinang dan Kebayoran Lama Utara), Kec Pesanggrahan (Kel Petukangan Selatan, Bintaro, Ulujami dan Cipulir), Kec Cilandak (Kel Cilandak Barat dan Kelurahan Pondok Labu), Kec Kebayoran Baru (Kel Petogogan), Kec Jagakarsa (Kel Tanjung Barat). Di Jakarta Pusat banjir di 3 kelurahan yaitu Kel Galur, Kec Johar Baru, lalu di Kel Petamburan di Kec Tanah Abang, serta di Kel Cideng di Kec Gambir. Di Jakarta Barat, banjir terjadi di Kec Kebon Jeruk (Kel Kedoya Utara, Duri Kepa dan Sukabumi Selatan), Kec Kembangan (Kel Kembangan Utara, Joglo dan Meruya), Kec Grogol Petamburan (Kel Grogol, Tomang, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Jelambar, Jelambar Baru, dan Wijaya Kusuma), Kec Cengkareng (Kel Kapuk, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Cengkareng Barat, Kedaung Kaliangke dan Rawa Buaya). Di Jakarta Utara, banjir terjadi di Kec Kelapa Gading (Kel Kepala Gading Timur dan Pegangsaan Dua), Kec Tanjung Priok (Kel Tanjung Priok, Sunter Agung dan Kebon Bawang), Kec Pademangan (Kel Pademangan Barat), Kec Penjaringan (Kel Penjaringan, Pejagalan, Kamal Muara, Kapuk Muara dan Pluit).